Banyak orang mengalami kejadian tidak menyenangkan pada tengah
malam. Beberapa mengalami tindihan (sleep paralysis), sebagian mengalami
mimpi buruk, dan yang lain mengalami keduanya. Namun, setiap orang yang
mengalami mimpi buruk selalu terbangun dan dalam keadaan dan baik-baik
saja... atau benarkah demikian?
Percaya tidak percaya, terdapat laporan yang menyatakan bahwa ada orang2 yang meninggal dalam tidur tidak lama setelah mereka mengklaim mengalami mimpi buruk sebelumnya. Wes Craven menyatakan bahwa cerita semacam itu yang memberinya inspirasi untuk film Nightmare on Elm Street. Dia mendapat ide tersebut setelah membaca serangkaian kematian yang terjadi di Asia Tenggara. Ada beberapa keadaan yang dipercaya menyebabkan kematian pada seseorang ketika mereka tidur atau dalam keadaan rileks, maskipun penyebab pastinya belum diketahui.
Salah satu kondisi tidur yang familiar diketahui orang adalah sleep apnea. Kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan seseorang meninggal dalam tidur mereka. Penyebabnya adalah penurunan kadar oksigen. Tubuh merespon dengan mengirimkan sinyal darurat. Biasanya penderita akan terbangun dalam keadaan "flight or fight" ketika ini terjadi. Sleep apnea bisa menjadi pengalaman yang sangat menakutkan. Kadang kematian tidak terjadi selama tidur, tapi merupakan akibat dari kurang tidur. Banyak orang, antara 20 sampai 30 mati karena serangan jantung akibat sleep apnea dan dampaknya.
Semenakutkan kedengarannya, yang ini bukan hanya kelainan tidur yang menyebabkan kematian. Ada sebuah kondisi yang tidak banyak diketahui disebut sindrom brugada. Sindrom ini terjadi pada banyak orang di Asia, terutama pria. Hal ini bisa disebabkan gangguan pada ritme jantung, yang menimbulkan kejang dan kesulitan bernafas. Jika ini terjadi pada seseorang yang sedang tidur, dia bisa saja meninggal.
Serangan jantung ditengarai sebagai penyebab sindrom kematian mendadak saat tidur. Namun jika ini dapat menjelaskan penyebab fisik individu yang meninggal saat tidur, darimana laporan adanya mimpi buruk berasal? Kenapa sebagian diduga mengklaim menderita mimpi buruk sebelum akhirnya diambil kematian? Mungkinkah kecemasan menyebabkan hal tersebut? Mungkinkah kecemasan yang disebabkan pikiran bawah sadar menghasilkan gambar menakutkan dan mimpi buruk?
Menakutkan untuk berpikir bahwa hal supranatural juga terlibat, karena tak seorangpun ingin terjebak dalam mimpi buruk selamanya. Tak ada yang ingin membeyangkan Freddy Krueger dan sejenisnya mengejar disekitar kita. Namun penelitian ilmiah sedang dilakukan sekarang, semoga jawabannya akan segera muncul.
Jadi, waspadalah jika anda sering bermimpi buruk.... alam misteri dibawah sadar kita sangat luas. Siapa tahu Freddy Krueger menunggu anda?
Percaya tidak percaya, terdapat laporan yang menyatakan bahwa ada orang2 yang meninggal dalam tidur tidak lama setelah mereka mengklaim mengalami mimpi buruk sebelumnya. Wes Craven menyatakan bahwa cerita semacam itu yang memberinya inspirasi untuk film Nightmare on Elm Street. Dia mendapat ide tersebut setelah membaca serangkaian kematian yang terjadi di Asia Tenggara. Ada beberapa keadaan yang dipercaya menyebabkan kematian pada seseorang ketika mereka tidur atau dalam keadaan rileks, maskipun penyebab pastinya belum diketahui.
Salah satu kondisi tidur yang familiar diketahui orang adalah sleep apnea. Kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan seseorang meninggal dalam tidur mereka. Penyebabnya adalah penurunan kadar oksigen. Tubuh merespon dengan mengirimkan sinyal darurat. Biasanya penderita akan terbangun dalam keadaan "flight or fight" ketika ini terjadi. Sleep apnea bisa menjadi pengalaman yang sangat menakutkan. Kadang kematian tidak terjadi selama tidur, tapi merupakan akibat dari kurang tidur. Banyak orang, antara 20 sampai 30 mati karena serangan jantung akibat sleep apnea dan dampaknya.
Semenakutkan kedengarannya, yang ini bukan hanya kelainan tidur yang menyebabkan kematian. Ada sebuah kondisi yang tidak banyak diketahui disebut sindrom brugada. Sindrom ini terjadi pada banyak orang di Asia, terutama pria. Hal ini bisa disebabkan gangguan pada ritme jantung, yang menimbulkan kejang dan kesulitan bernafas. Jika ini terjadi pada seseorang yang sedang tidur, dia bisa saja meninggal.
Serangan jantung ditengarai sebagai penyebab sindrom kematian mendadak saat tidur. Namun jika ini dapat menjelaskan penyebab fisik individu yang meninggal saat tidur, darimana laporan adanya mimpi buruk berasal? Kenapa sebagian diduga mengklaim menderita mimpi buruk sebelum akhirnya diambil kematian? Mungkinkah kecemasan menyebabkan hal tersebut? Mungkinkah kecemasan yang disebabkan pikiran bawah sadar menghasilkan gambar menakutkan dan mimpi buruk?
Menakutkan untuk berpikir bahwa hal supranatural juga terlibat, karena tak seorangpun ingin terjebak dalam mimpi buruk selamanya. Tak ada yang ingin membeyangkan Freddy Krueger dan sejenisnya mengejar disekitar kita. Namun penelitian ilmiah sedang dilakukan sekarang, semoga jawabannya akan segera muncul.
Jadi, waspadalah jika anda sering bermimpi buruk.... alam misteri dibawah sadar kita sangat luas. Siapa tahu Freddy Krueger menunggu anda?
0 komentar
Posting Komentar
No Sara
No Spam
Tidak boleh berkata jorok